Ketika Harapan Tak Sesuai Kenyataan

Sungguh pelik memang ketika apa yang kita harapkan, yang sudah kita perjuangkan dengan usaha yang tidak mudah, tak bisa kita dapatkan. Kecewa, sedih, mengeluh itu wajar, fitrah manusia. Tapi apa dengan begitu kita jadi berhenti berusaha dan berharap? Tentu tidak! Allah jelas melarang orang yang berputus asa.

Ketika harapan tak sesuai kenyataan, coba pikirkan lagi apa usaha yang kita lakukan sudah maksimal? Apa usaha kita lebih baik dari orang-orang yang mendapatkan harapan mereka?
Bila jawabannya ya, coba koreksi diri kita lagi, apa usaha kita benar-benar sudah maksimal. Jangan hanya merasa sudah maksimal...

Jangan lupa juga berdoa para Sang pemilik jiwa, hanya dia yang menentukan segala. Karena sebenaranya kita hanyalah milikNya. Harapan kita pun hanya pantas kita mintakan padaNya..Ingat! Tak ada usaha yang maksimal tanpa doa.

Bila kita sudah benar-benar berusaha yang maksimal, tapi harapan tetap tak sesuai kenyataan, yakinlah bahwa apa yang kita dapatkan adalah yang terbaik untuk kita. Allah lah Sang pembuat rencana yang terbaik.
Yakinlah bahwa Allah melihat usaha kita, mendengar doa kita. Tak ada satu makhlukpun yang luput dari penglihatan Allah. Bila Dia tak setuju dengan rencana kita, berarti Dia punya rencana lain yang jauh lebih indah dari apa yang kita bayangkan. ^_^

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (QS. Al-Insyirah : 5-8)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al- Baqarah : 216)

Bagaimana? Indah bukan bila sesuatu itu semua kita kaitkan kepada Allah.
Maka tetaplah tersenyum kawan! Teruslah berharap, karena harapan itu masih ada. ^_^


*mengambil hikmah dari setiap kejadian (masa-masa UTS semester 1)