Kamis, April 23, 2009

Hikmah sakit gigi (lagi)

Sakit gigi beberapa minggu yang lalu bener-bener kasih pelajaran berharga buat saya.. Saya jadi tersadar kembali, akan selalu ada hikmah dibalik kesusahan (sakit) bila kita mau memahami dan berfikir positif. Pilih mana, sakit gak bisa ambil hikmah dan menjadi terpuruk, atau sakit tapi bisa ambil hikmah lalu kembali bangkit? Yang ke 2 lah ya. hehe.. Ah, tapi terkadang manusia memang sadar ketika semua sudah tak ada, ketika sudah terjadi. Tapi untung masih sadar, kalo nggak? wah gak kebayang, hehe..
well, sebenarnya yang mau diceritakan itu bukan masalah ambil hikmahnya, tapi lebih ke perenungan(cie elah) saya setelah sembuh dari sakit gigi...

Kemarin gigi saya ini sembuh karena ke dokter, gigi di tambal permanen, jadinya sembuh. Nah dengan tambalan itu saya sudah membayar sekian rupiah (yang biasa ke dokter gigi taulah ya jumlahnya berapa), padahal hasilnya jauh dari yang asli. Namanya tambalan ya gak bisa kuat kan? ya iyalah, hehe...
Tapi coba kita ingat, Allah memberi kita 28 gigi dengan gratis-tis-tis-tis..Tanpa mbayar dan dengan kekuatan yang luar biasa... Coba gigi tambalan atau gigi palsu, sudah harganya mahal, gak kuat lagi, 'diajak' makan yang 'hebat' dikit aja sudah bermasalah lagi..hufff...

Subhanallah, betapa banyak nikmat yang Allah beri terhadap diri ini. Tak pantas rasanya diri ini menyombongkan diri. Tapi terkadang diri ini jarang sekali menyadari dan mensyukuri. Diri ini sibuk dengan urusan dunia yang melenakan. Diri ini melupakan Mu. Maafkan diri ini Rabb...

Mari kita senantiasa memperbaiki diri..Semangat.. ^^

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"

sebuah catatan kecil pengingat diri dikala terlena dengan kehidupan dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yg mau komentar tulis namanya ya..
terima kasih dan tetaplah tersenyum ^^