Minggu, April 12, 2009

Sakit Gigi atau Sakit Hati??

Terinspirasi dari sakit gigi ku beberapa hari yang lalu nih. Oh sungguh menyiksa. Sampai-sampai saya tak sependapat dengan Meggy Z yang bilang kalau "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati". Hehe. Ini kalau saya lagi sakit gigi. Nah kalau lagi sakit hati, pasti bilangnya lebih baik tak sakit sama sekali..hehe..
Terus bagaimana?

Setelah merenung beberapa hari, alhamdulillah dapet banyak pelajaran dari sakit gigi plus sariawan beberapa hari yang lalu itu,, lets talk about those..
1. mencegah lebih baik
Kalaupun sudah kejadian, terlanjur sakit, paling tidak cegah agar sakit jangan sampai menjadi lebih parah. Nah ini salahnya saya dulu (flashback nih ceritanya). Sakit gigi itu sudah sejak saya SMP. Awalnya gara-gara saya makan pempek panas plus cuka panas+pedas (kebayang gak tuh gimana rasa 'panas'nya di mulut?) Habis itu langsung saya 'siram' sama air es.. cuuuus... maknyos.. membuat gigi saya langsung ngilu seharian.. hiks.. Sedikit demi sedikit saya merasa gigi saya dibor sama kuman gigi (bayangin iklan pasta gigi). Keesokan harinya, gigi saya bolong! meski hanya kecil, kecil sekali, huaaaa. Erornya lagi, sakit gigi itu saya biarkan saja, toh kecil, dan tidak membuat sakit gigi layaknya sakit gigi kebanyakan orang yang sampai jerit-jerit gak jelas (pemikiran yang aneh!). Sayangnya, gigi itu semakin hari semakin membesar lubangnya hingga hari ini, dan membuat saya menjerit-jerit kesakitan juga beberapa hari yang lalu. Coba dari dulu saya obati, ditampel misalnya, pasti kejadian beberapa hari yang lalu itu tidak saya alami. Hufff..penyesalan memang muncul di belakang..

2. Berobat
Nah ini juga kebiasaan buruk saya. Dari dulu kalau sakit saya paling malas berobat apalagi ke dokter. Kalau gak parah-parah banget sakitnya mana mau ke dokter. hehe. Alasannya klise sih, malas minum obat, nanti kebiasaan. hihi. But, i'm wrong. Rasulullah aja menyuruh berbat kok kalau kita sakit.

“Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram.” (HR. Ad-Daulabi. Asy-Syaikh Al-Albani menyatakan sanad hadits ini hasan)

“Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit pun melainkan Allah turunkan pula obat baginya. Telah mengetahui orang-orang yang tahu, dan orang yang tidak tahu tidak akan mengetahuinya.” (HR. Al-Bukhari)

3. banyak salah
Kenapa saya dikasih Allah sakit di mulut sampai-sampai saya susah makan dan susah bicara? Setelah diresapi, ternyata saya banyak dosa akhir-akhir ini. eit, bukan berarti selama ini gak ada dosa. Kemarin sepertinya peringatan dari Allah bahwa saya sudah terlalu banyak berbicara yang tidak bermanfaat. Saya akui, akhir-akhir ini sering sekali bercanda dan pastinya dari sekian candaan itu ada banyak yang menyakiti hati orang lain. Tapi, alhamdulillah, ternyata Allah masih sayang sama saya, dan saya dikasih teguran dengan sakit itu.. ^_^

4. Penggugur dosa
Yup, seperti yang telah diketahui, kalo kita ditimpa musibah (termasuk sakit) dan kita sabar serta ikhlas dengan sakit itu, insyaAllah akan jadi penggugur dosa kita.
Sedikit saya kutipkan hadistnya..

“Tidaklah menimpa seorang muslim kelelahan, sakit, kekhawatiran, kesedihan, gangguan dan duka, sampai pun duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah akan menghapus dengannya dosa-dosanya.” (Muttafaqun alaih)

Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata dalam Syarh Riyadhish Shalihin (1/94): “Apabila engkau ditimpa musibah maka janganlah engkau berkeyakinan bahwa kesedihan atau rasa sakit yang menimpamu, sampaipun duri yang mengenai dirimu, akan berlalu tanpa arti. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menggantikan dengan yang lebih baik (pahala) dan menghapuskan dosa-dosamu dengan sebab itu. Sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya. Ini merupakan nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala." ^_^

5. Doa ketika sakit
Nah ini doa yang dibaca rasulullah ketika menjenguk orang sakit, tapi bisa juga dibaca oleh kita sendiri yang lagi sakit..

"Allaahumma rabbannaasi Adzhibil ba'sa isyfi antasysyaafii....Lasyifaa-a illaa Syifaa-uka Syifaa-an laa yughaadiru saqamaan.."

Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan. (Maka) tidak ada obat (yang menyembuhkan) kecuali obatmu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (Hadits Bukhari - Muslim)


Nah itu saja kayaknya. Gak nyambung kan sama judul? Emang, sengaja kok. Kan kalau kata orang itu, kalau mau tulisannya bagus pilihlah judul yang menarik untuk dibaca, hehe. Yang pasti, apapun sakitnya kita kudu ikhlas dan sabar, insyaAllah akan jadi pahala buat kita.Amin..

Buat yang lagi sakit, get well soon..
Buat yang sehat, jaga kesehatan. Nikmat sehat itu luar biasa enaknya..
Tetep semangat en keep smile... ^_^

1 komentar:

Ryosaki mengatakan...

oke nees, aku dah tampel, alhamdllh belum pernah mengalami sakit gigi, he2

Posting Komentar

yg mau komentar tulis namanya ya..
terima kasih dan tetaplah tersenyum ^^